Bisnis.com, JAKARTA-- Ratusan karyawan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dan masyarakat sekitar pelabuhan, menggelar zikir dan doa bersama yang bertempat di lapangan parkir dan halaman kantor JICT sejak pagi hari ini, Selasa (4/8/2015).
Doa bersama yang digagas Serikat Pekerja JICT dan Pusat Pengembangan Dakwah Islam (PPDI) PT JICT itu dipimpin langsung oleh Profesor Habi Ahmad Alkaf dari pesantren Hikmatun Nur-Condet Jaktim.
Ketua Umum SPJIC, Nova Sofyan Hakim, mengatakan, doa bersama pekerja JICT dalam rangkaian meminta petunjuk kepada Allah SWT atas perjuangan pekerja JICT untuk memperbaiki kinerja perseroan dan menyelamatkan aset bangsa dari kesewenang-wenangan pihak-pihak yang menzolimi pekerja JICT.
"Doa bersama ini diikuti seluruh karyawan JICT. Kami ingin perjuangan pekerja JICT tetap selalu di jalan yang benar. Kami tetap menolak perpanjangan konsesi JICT kepada Hutchison Port Holding (HPH) oleh Pelindo II/IPC," ujarnya kepada Bisnis, disela-sela doa bersama karyawan JICT tersebut.
Nova mengatakan, pekerja JICT tetap solid dalam memperjuangkan aspirasinya menolak aset JICT dijual murah kepada pihak asing.
Sekjen SPJICT, M.Firmansyah mengatakan, doa bersama ini juga untuk mengetuk hati Presiden Joko Widodo untuk membatalkan perpanjang konsesi JICT.
"Semoga soal konsesi ini ditempatkan pada jalur yang semestinya tidak ada pelanggaran Undang-undang uang dilakukan," ujar dia.