Bisnis.com, TANGERANG -- Grup properti Sinarmas Land menyatakan komplek gedung pameran Indonesia Convention Exhibition (ICE) akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara jika seluruh areal pembangunan tahap dua rampung.
Chief Executive Officer Strategic Development&Services; Sinarmas Land, Ishak Chandra, mengatakan saat ini luas area ICE mencapai 117.000 meter persergi dari total area 220.000 meter persergi. "Kami akan bangun tahap kedua dalam dua atau tiga tahun ke depan," katanya, Selasa (4/8/2015).
Dengan luas areal 117.000 meter persergi, ICE memiliki sepuluh hall seluas 50.000 meter persegi. Luas yang sama digunakan untuk area outdoor. ICE juga memiliki area seluas 12.000 meter persegi digunakan sebagai selasar dan ruang konvensi seluas 4.000 meter persegi.
Saat ini, di Asia Tenggara gedung pameran termegah ada di Nothaburi, Thailand, yakni Impact Exhibition & Convention Center. Luas gedung itu mencapai 140.283 meter persegi. Sementara itu, di Asia gedung pameran terluas berada di Shanghai, yakni Shanhai New International Expo Center yang memiliki luas 199.741 meter persergi.
Ishak menyebut, total biaya investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan ICE tahap pertama mencapai Rp4 triliun. Adapun ICE dimiliki perusahaan patungan Sinarmas Land dengan Grup Kompas bernama PT Indonesia International Expo. Sinarmas Land mengempit 49% saham di perusahaan itu.