Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN: BMKG Temukan 326 Titik Api di Sumatra

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan kondisi itu merupakan kondisi terparah di tahun ini. Jumlah titik panas meningkat drastis dari sehari sebelumnya yang hanya 52 titik.
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, PEKANBARU-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 326 titik api tersebar di Sumatera, Kamis (30/07/2015) pagi.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan kondisi itu merupakan kondisi terparah di tahun ini. Jumlah titik panas meningkat drastis dari sehari sebelumnya yang hanya 52 titik.

"Dari pantauan Satelit Terra dan Aqua, titik panas itu terdiri dari di beberapa wilayah di Sumatra. Terarah di Riau dengan titik panas sebanyak 186," ungkap Sugarin.

Sugarin merinci, titik panas di Riau itu tersebar di beberapa kabupaten, antara lain Bengkalis 5 titik, Dumai 6 titik, Pelalawan 60 titik, Kampar 3 titik, Kuansing 2 titik, Siak 11 titik, Inhil 45 titik dan Inhu 54 titik.

Parahnya titik api itu membuat hampir di seluruh wilayah Sumatra diselimuti kabut asap. Seperti di sejumlah wilayah Riau, Pekanbaru dan Dumai.

Parahnya, Pekanbaru memiliki jarak pandang hanya 800 meter karena tebalnya kabut asap.

Sejumlah alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) menunjukkan status "tidak sehat".

Sementara itu, Tim Satgas Karhutla terus melakukan pemadaman di seluruh titik api.

Seperti melakukan water bombing di wilayah Inhil.

Tim Satgas mengaku api sulit dipadamkan.

Tim Satgas juga telah melakukan modifikasi cuaca untuk membuat hujan buatan.

Turunnya hujan dinilai efektif menurunkan titik panas serta titik api dan mengusir kabut asap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper