Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Dunia meminta Indonesia serius mewujudkan program energi panas bumi mengingat sebagian besar potensi belum dimanfaatkan.
Sumber daya panas bumi di Tanah Air diperkirakan 40% dari potensi dunia yang cukup untuk menghasilkan tenaga listrik 27.000 megawatt.
Sayangnya, investasi di bidang energi panas bumi masih terbatas karena terhambat oleh biaya dan risiko investasi awal yang tinggi.
"Indonesia merupakan negara ketiga terbesar di dunia dalam penggunaan energi panas bumi untuk tenaga listrik pada tahun 2014, setelah Amerika Serikat dan Filipina. Namun, sebagian besar potensi panas bumi di Indonesia masih belum termanfaatkan," ujar Bank Dunia seperti dikutip dari laman Kemenkeu, Rabu (29/7).
Fasilitas dana geotermal di bawah Kemenkeu dibentuk 2012, dan dimulai dengan dana publik US$200 juta untuk membantu pendanaan pengeboran eksplorasi sehingga menurunkan biaya maupun risiko investasi.
Selain itu, peta jalan (roadmap) pengembangan panas bumi 2012-2025 diterbitkan dan disertakan ke dalam Kebijakan Energi Nasional 2014.
Pada tahun yang sama, pemerintah menerapkan batas atas tarif panas bumi yang baru dan menerbitkan UU No 21/2014 tentang Panas Bumi.
Bank Dunia Minta RI Wujudkan Energi Panas Bumi
Bank Dunia meminta Indonesia serius mewujudkan program energi panas bumi mengingat sebagian besar potensi belum dimanfaatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham Gajah Tunggal (GJTL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 menit yang lalu
Marak Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menko Pangan Janji Berbenah

2 jam yang lalu
OPINI : Menanti Insentif Pajak UMKM
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
