Bisnis.com, JAKARTA - Dua dari tiga kapal yang mengangkut barang ekspor-impor di Jakarta International Container Terminal (JICT) belum terlayani bongkar muatnya, akibat aksi mogok pekerja JICT sejak pagi hari ini, Selasa (28/7/2015).
Rencananya, kedua kapal internasional itu terpaksa akan dialihkan bongkar muat-nya ke terminal lain di pelabuhan Priok.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Bay M.Hasani mengatakan ada tiga kapal yang seharusnya dilayani di terminal JICT hari ini.
"Satu kapal sudah selesai dilayani bongkar muatnya pagi dini hari tadi, tetapi dua kapal lainnya masih belum terlayani dan rencananya akan dialihkan ke TPK Koja (satu kapal) dan terminal tiga pelabuhan Priok (satu kapal)," ujarnya menjawab Bisnis.com, di sela-sela aksi mogok di lapangan JICT yang dilakukan SPJICT,hari ini (28/7/2015).
Satu kapal yang sudah keluar dari terminal JICT itu yakni,MV. Jan Ritscher yang melakukan Bongkar peti kemas 401 bok dan Muat 23 bok dengan tujuan Korea.
Sedangkan dua kapal yang belum terlyani yakni MV.Northon Vigour yang memuat 617 bok peti kemas dan bongkar 1.289 bok. Kemudian, MV. CSCL Panama tujuan China yang memuat 290 bok peti kemas dan bongkar 651 bok peti kemas.
Namun, sampai berita ini dilaporkan, kedua kapal itu masih belum terlayani di JICT karena proses mediasi penyelesaian konflik JICT belum mencapai titik temu.
"Saya sudah minta untuk dialihkan saja ke TPK Koja atau ke terminal tiga pelabuhan Priok. Otoritas Pelabuhan bertanggung jawab dengan kelancaran arus barang dari dan kepelabuhan,"paparnya.
Pantauan Bisnis.com, deretan truk mengantre tidak masuk digate utama terminal JICT. Bahkan antrean sampai mengular ke dalam kawasan lini dua pelabuhan Priok.(K1)dilapangan JICT yang dilakukan SPJICT, hari ini Selasa (28/7/2015).
Satu kapal yang sudah keluar dari terminal JICT itu yakni, MV. Jan Ritscher yang melakukan Bongkar peti kemas 401 bok dan Muat 23 bok dengan tujuan Korea.
Sedangkan dua kapal yang belum terlyani yakni MV.Northon Vigour yang memuat 617 bok peti kemas dan bongkar 1.289 bok. Kemudian, MV. CSCL Panama tujuan China yang memuat 290 bok peti kemas dan bongkar 651 bok peti kemas.(k1)