Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda Pantau Pemogokan JICT & Gelar Pertemuan Tertutup

Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian turun langsung memantau situasi aksi mogok kerja pekerja JICT.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian./Ilustrasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian turun langsung memantau situasi aksi mogok kerja pekerja JICT.

Dengan pengawalan puluhan anggota kepolisian, Kapolda langsung memasuki ruang rapat tertutup di salah satu sudut ruangan kantor JICT.

Namun Dirut IPC/Pelindo II, tidak bisa memasuki ruangan tersebut karena terblokir oleh ratusan pekerja JICT.

Informasi yang diperoleh Bisnis.com, masih terjadi dialog antara perwakilan JICT, HPH, Kepolisian, Anggota DPR di ruangan khusus JICT tersebut.

Ratusan massa SP JICT masih berkumpul di pintu akses utama kantor JICT dan melakukan setop operasi/mogok kerja.

Ketua Umum Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) Toto Dirgantoro mengatakan pengguna jasa sangat dirugikan dengan aksi mogok pekerja JICT tersebut.

"Kami mendesak pemerintah segera mengambil keputusan tegas soal konflik pengelolaan di JICT. Kalau mogok seperti ini kerugian kami selaku pengguna jasa," ujarnya dihubungi Bisnis via telepon (28/7/2015).

Kendati begitu,Toto belum bisa memperkirakan besarnya kerugian pengguna jasa atas aksi mogok pekerja JICT itu. "Yang jelas bisa milliaran rupiah sehari kalau layanan terhambat. Apalagi jika setop operasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper