Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Australia, Ikan Mas Dianggap Hama

Masyarakat Indonesia terbiasa mengkonsumsi atau membudidayakan ikan mas. Di negara lain seperti Australia, rupanya ikan ini dianggap hama sehingga negara tersebut perlu mengurangi populasi ikan mas.
Ikan mas./JIBI
Ikan mas./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia terbiasa mengkonsumsi atau membudidayakan ikan mas. Di negara lain seperti Australia, rupanya ikan ini dianggap hama sehingga negara tersebut perlu mengurangi populasi ikan mas.

 
Menurut peneliti asal Indonesia yang kini bekerja di laboratorium kesehatan binatang Australia, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Australia mengganggap ikan mas sebagai hama karena ikan tersebut merusak habitat ikan lokal seperti sungai dan danau.
 
"Ikan lokal jadi terdesak," katanya Senin (27/7/2015).
 
Australia kemudian ingin mengembalikan populasi ikan lokal dengan cara mengurangi populasi ikan mas.
 
Dia mengatakan, dalam penelitiannya, dia menemukan penggunaan koi herpes virus untuk memberantas ikan mas. "Kalau ditangkap langsung kan susah jadi pake virus," katanya.
 
Sementara di Indonesia, koi herpes virus akan merugikan petani karena mematikan ikan mas. Jadi, jika di Australia koi herpes virus sebagai agen kontrol biologi untuk ikan mas, di Indonesia dia membuat vaksin anti koi herpes virus. 
 
Penelitian tentang koi herpes virus tersebut diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak yaitu Australia dan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper