Bisnis.com, JAKARTA - World Steel Association merilis capaian produksi baja mentah dunia sepanjang enam bulan pertama 2015, sebesar 813 juta ton atau melorot 2% dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu.
Hanya Timur Tengah yang mengalami pertumbuhan kinerja sebesar 2,9%, sedangkan Amerika Selatan beruntung dapat menyamakan kinerja seperti semester I/2014. Penurunan yang paling terasa adalah wilayah Amerika Utara sebanyak 6,9%.
Untuk Asia sendiri, produksinya menyusut sebesar 1,5% akibat dipengaruhi kondisi produksi baja China yang ikut terjelembab. Pada Juni 2015, produksi baja mentah China sebanyak 69 juta ton atau menyusut 0,8% dibandingkan dengan Juni tahun lalu.
Dengan kondisi tersebut, berdasarkan data yang didapat dari laman resmi World Steel Association, rasio kapasitas terpasang 65 pabrik baja dunia sebesar 72,2% atau 3,5% di bawah tingkat utilitas pada Juni 2014.