Bisnis.com, JAKARTA — Parlemen Yunani akhirnya menyepakati reformasi sebagaimana dituntut kreditor internasional sehingga membuka jalan bagi perundingan bantuan dana talangan senilai miliaran euro sehingga menghindari kebangkrutan negara itu.
Dengan suara mayoritas 230 berbanding 63 kebijakan itu disetujui sehingga mengakhiri perdebatan yang berakhir pukul 04:00 pagi waktu setempat. Sedangkan lima anggota parlemen menyatakan diri abstain alias tidak memilih dari 300 anggota yang hadir sebagimana dikutip Huffingtonpost.com, Kamis (23/7/2015).
PM Alexis Tsipras terus mendapat kecaman dari anggota partainya yang radikal. Namun dukungan dari partai oposisi yang pro pada uni Eropa akhirnya membuat rancangan undang-undang reformasi itu bisa diundangkan.
Reformasi itu merupakan prasyarat terakhir sebelum Yunani bisa memulai perundingan dengan kreditor untuk bantuan ketiga atas paket penyelamatan ekonomi sekitar US$93 miliar.
Kegagalan dalam menyetujui reformasi itu akan menggagalkan bantuan tersebut dan menebar kekhawatiran soal nasib Yunani kalau keluar dari zona mata uang euro.