Bisnis.com, PURWOKERTO — Sebanyak 20 bus cadangan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di Terminal Bulu Pitu Purwokerto, Jawa Tengah.
Kepala UPT Terminal Bulu Pitu Purwokerto Hadi Suharto menuturkan sebanyak 20 bus cadangan itu digunakan ketika bus reguler tidak dapat lagi menampung penumpang yang akan kembali ke Jakarta atau kota lainnya setelah merayakan Lebaran pada Jumat (17/7/2015).
Secara teknis, satu bus cadangan akan keluar beroperasi ketika tiga bus telah keluar mengangkut penumpang. Menurutnya, strategi 1:3 terbukti efektif mengatasi lonjakan penumpang pada Lebaran pada tahun lalu.
"Tidak ada waktu khusus kapan bus cadangan akan dikeluarkan. Sepanjang reguler tidak mampu," tuturnya.
Hadi memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+5 atau Rabu (22/7/2015) di terminal Purwokerto. Ini bersamaan dengan selesainya cuti bersama pegawai. Tahun lalu, puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran.
"H+1 dan H+2 masih didominasi penumpang lokal. Mereka melakukan perjalan untuk wisata atau berkunjung ke rumah saudara menggunakan AKDP [antarkota dalam provinsi]. Paling banyak ke Cilacap dan Tegal," katanya.