Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Mudik, Tol Cipali Dilalui 42.000 Kendaraan Per Hari

Keberadaan tol Cikopo – Palimanan (Cipali) selama mudik sejak H-7 hingga H-1 terbukti efektif mengurai kepadatan lalu lintas di jalur pantura.
Kendaraan pemudik terjebak macet di jalan tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). Pada puncak arus mudik H-2 Lebaran, ribuan kendaraan terjebak macet hingga 38 KM antara jalan tol Cipali hingga tol Palikanci./Antara
Kendaraan pemudik terjebak macet di jalan tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). Pada puncak arus mudik H-2 Lebaran, ribuan kendaraan terjebak macet hingga 38 KM antara jalan tol Cipali hingga tol Palikanci./Antara

Bisnis.com, CIKAMPEK - Keberadaan tol Cikopo – Palimanan (Cipali) selama mudik sejak H-7 hingga H-1 terbukti efektif mengurai kepadatan lalu lintas di jalur pantura. Dalam tujuh hari, tol baru ini mampu menyerap arus kendaraan hingga 295.209 kendaraan berdasarkan data Polda Jawa Barat.

Sejak H-7 lalu arus kendaraan yang memilih melewati tol Cikapi terus meningkat. Rata-rata per hari selama mudik, tol Cipali menyerap 42.000 kendaraan dengan puncak pada H-2 lalu, yakni mencapai 61.786 kendaraan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan tol Cipali menjadi pilihan utama pemudik roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beban di pantura tahun ini pun jauh berkurang.

“Di simpang Jomin juga sudah tidak ada lagi cerita tentang kemacetan,” katanya, Jumat (17/7/2015).

Pudjo mengungkapkan selain karena kehadiran tol Cipali, arus mudik tahun ini juga memang jauh berkurang dibandingkan tahun lalu. Dengan demikian, arus lalu lintas di Cikampek menjadi jauh lebih terkendali.

Padahal, tahun sebelumnya, pihak kepolisian harus mengalihkan arus lalu lintas yang begitu padat ke sejumlah jalan alternatif dan jalan-jalan kampung di Cikampek. Tahun ini, hal tersebut tidak lagi dilakukan.

Pudjo memperkirakan arus balik nanti kecenderungan pemudik tidak akan jauh berbeda. Sebagian besar pemudik jarak jauh akan kembali menggunakan Cipali sebagai jalur pilihan utama.

Jumlah arus pemudik tahun ini memang terhitung jauh berkurang dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data yang dihitung Polda Jawa Barat, jumlah total kendaraan pemudik di Jawa Barat baik roda dua maupun empat hanya mencapai 2.562.276 kendaraan selama H-7 hingga H-2.

Padahal, tahun 2014 lalu jumlah kendaraan pada periode yang sama mencapai 5.336.792. Jumlah kendaraan mudik tahun ini dengan demikian turun 52% dibandingkan jumlah kendaraan mudik tahun lalu.

Momen puncak arus mudik pun turun jauh. Puncak arus mudik tahun lalu terjadi pada H-3 dengan total kendaraan mencapai 1.777.306 unit, baik roda empat maupun roda dua. Sementara itu, puncak arus mudik tahun ini pada H-2 hanya mencapai 485.621 unit kendaraan, atau turun sekitar 73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper