Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Tinggi, Upah Riil Buruh Tertekan Pada Juni

Buruh bangunan yang bekerja di kota mengalami kenaikan upah nominal sebesar 0,19% dari Rp80.087 per hari pada Mei menjadi Rp80.237 per hari pada Juni.
Upah riil buruh tertekan pada Juni./JIBI-Nurul Hidayat
Upah riil buruh tertekan pada Juni./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Upah riil buruh turun di saat upah nominal meningkat pada Juni 2015, menandakan tekanan inflasi yang tinggi.

Badan Pusat Statistik melaporkan upah nominal harian buruh bangunan dan buruh tani meningkat pada Juni. Di sisi lain, upah riil yang diterima justru merosot.

Buruh bangunan yang bekerja di kota mengalami kenaikan upah nominal sebesar 0,19% dari Rp80.087 per hari pada Mei menjadi Rp80.237 per hari pada Juni.

Sayangnya, upah harian yang diterima buruh bangunan malah merosot setelah memperhitungkan dampak inflasi. Upah riil buruh bangunan turun 0,35% dari Rp67.019 per hari menjadi Rp66.786 per hari.

Rata-rata buruh tani menerima upah Rp46.458 per hari pada Juni 2015, naik 0,16% dari Rp46.386  pada Mei 2015.

Namun, upah yang diterima buruh tani tercatat lebih kecil setelah memperhitungkan inflasi indeks konsumsi rumah tangga perdesaan.

Buruh tani hanya menerima Rp38.130 per hari pada Juni, lebih rendah 0,66% dibandingkan upah harian Rp38.383 pada Mei.

Ekonomi Indonesia mengalami inflasi 0,54% month to month pada Juni 2015 atau inflasi 7,26% secara year on year.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper