Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Tawarkan Lease Back Pembangkit ke Investor China

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penawaran untuk menyewakan kembali (lease back) pembangkit listrik kepada investor China dilakukan bulan depan.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penawaran untuk menyewakan kembali (lease back) pembangkit listrik kepada investor China dilakukan bulan depan.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan pihaknya sedang menunggu izin opini hukum dari kejaksaan dan ditargetkan rampung pada Agustus 2015.

“Kita baru minta ijin legal opinion dari kejaksaan. Mudah-mudahan bulan depan sudah ada, kalau sudah ada kita akan tawarkan,”ujarnya, Selasa(14/7/2015).

Penyewaan kembali pembangkit, lanjutnya, akan menghidupkan kembali potensi yang belum ada. Dengan kerja sama tersebut, produktifitas pembangkit akan meningkat dari semula hanya 40% menjadi di atas 80%.

Sofyan menyebutkan total pembangkit listrik yang akan disewakan kembali berjumlah 60 pembangkit di sejumlah lokasi baik di Jawa maupun luar Jawa.

Pembangkit yang dimaksud ialah pembangkit listrik hasil proyek Fast Track Program (FTP) tahap pertama yang dicanangkan 10.000 MW. Skema lease back dipilih untuk mempertahankan agar proyek tetap dimiliki Indonesia.

Nantinya PLN akan menyewakan kembali proyek FTP kepada China dengan harga yang sama saat PLN membeli proyek tersebut  yakni sekitar US$700.000 per MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper