Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mendekati 5% setelah Bank Dunia memangkas proyeksi laju produk domestik bruto tahun ini menjadi 4,7% .
Gubernur BI Agus Martowardojo menyebutkan ekonomi RI mungkin tumbuh di batas bawah dari rentang perkiraan 5%-5,4% tahun ini. Menurutnya, hingga awal Juli, kinerja pertumbuhan ekonomi tidak terlalu menggembirakan.
"Makanya, kalau kami prediksi 5%-5,4%, ya bias ke bawah lah. Tapi tentu kita harus bisa kejar di atas itu. Andalan utamanya spending pemerintah, investasi, dan konsumsi domestik," katanya di sela acara buka puasa bersama, Rabu (8/7/2014).
Agus menambahkan kecepatan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2015 mungkin tidak jauh berbeda dengan kuartal sebelumnya yang 4,7%.
Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia merevisi turun pertumbuhan RI dari 5,2% menjadi 4,7%, a.l. karena realisasi belanja yang lamban dan konsumsi domestik yang melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel