Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengiriman Rotan Furnitur dari Cirebon ke Eropa Tertunda

Pengiriman produk rotan furniture dari Kabupaten Cirebon Jawa Barat ke sejumlah negara di Eropa mengalami penundaan akibat datangnya musim liburan musim panas di Eropa serta adanya larangan untuk kontainer beroperasi menjelang musim mudik Idulfitri.
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). Pengrajin mengaku merasa kesulitan untuk memasarkan hasil kerajinan rotannya dan berharap pemda mendukung usaha mikro kecil menengah tersebut./Antara
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). Pengrajin mengaku merasa kesulitan untuk memasarkan hasil kerajinan rotannya dan berharap pemda mendukung usaha mikro kecil menengah tersebut./Antara

Bisnis.com, CIREBON - Pengiriman produk rotan furnitur dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ke sejumlah negara di Eropa tertunda akibat datangnya liburan musim panas di Eropa serta adanya larangan untuk kontainer beroperasi menjelang musim mudik Idulfitri.

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Cirebon Sumartja mengatakan hingga triwulan II/2015 ekspor produk rotan furnitur dari Kabupaten Cirebon rerata 1.200-1.700 kontainer/bulan dan dengan adanya musim liburan di Eropa penundaan pengiriman mencapai 20%.

Dia menuturkan masa liburan di Eropa lamanya sekitar 1 bulan, dan ketika liburan berakhir seluruh pesanan rotan yang ditunda akan langsung dikirim kembali. “Hanya ditunda sementara dan bukan dibatalkan,” katanya, Selasa (7/7/2015).

Sumartja mengungkapkan perlambatan ekonomi global hingga saat ini belum terlalu berdampak pada kinerja ekspor produk rotan furnitur dari Kabuapten Cirebon meskipun terjadi penurunan drastis untuk pengiriman ke Yunani.

“Ekspor rotan furnitur dari Cirebon ke Yunani memang ada dan sekarang sangat turun akan tetapi volumenya sangat sedikit yakni kurang dari 2%,” ujarnya.

Sumartja menambahkan kinerja ekspor rotan furnitur bakal tetap terjaga meskipun ekonomi global mengalami perlambatan asalkan pemerintah memberikan perlindungan kepada produsen lokal khususnya dalam masalah bahan baku.

“Asal pemerintah tidak keluarkan ekspor bahan baku, produsen rotan furnitur dalam negeri bakal aman,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra menyatakan industri kerajinan rotan merupakan salah satu komoditas home industry unggulan di Kabupaten Cirebon yang akan terus didorong sehingga mampu berjaya di pasar dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maman Abdurahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper