Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi IV DPR: Revisi UU Karantina Untuk Jaga Kualitas Pangan

Undang-undang Karantina yang kini tengah dibahas revisinya oleh Komisi IV DPR RI diyakini akan kian menjaga kualitas pangan dalam negeri, terutama saat tingginya serbuan produk pangan impor.
Buah impor. /Bisnis.com
Buah impor. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Undang-undang Karantina yang tengah dibahas revisinya oleh Komisi IV DPR RI diyakini akan menjaga kualitas pangan dalam negeri, terutama saat tingginya serbuan produk pangan impor.

Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyampaikan saat ini pasar pangan dalam negeri kerap dibanjiri oleh produk pangan impor terutama produk buah-buahan impor berharga murah.

“Beberapa waktu lalu, terutama saat nilai rupiah menguat terhadap dolar, pasar tradisional kita dibanjiri oleh produk buah-buahan impor berharga murah. Buah-buahan itu bisa dijual murah karena di negeri asalnya produk tersebut sudah dianggap sampah,” ungkap Hermanto melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Senin (6/7/2015).

Menurutnya, belakangan ini banyak komoditas-komoditas impor yang masuk ke dalam negeri dengan mudah meski kualitasnya tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

DPR dan pemerintah tengah membahas RUU tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, yang merupakan revisi dari UU No. 16 Tahun 1992. UU sebelumnya sudah berumur lebih dari 20 tahun dan tidak bisa lagi mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam lingkungan strategik lokal, nasional apalagi internasional.

Hermanto menegaskan dalam waktu dekat Komisi IV DPR RI akan segera menyelesaikan revisi UU tersebut dan dipastikan dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki sistem karantina modern yang dapat melindungi kedaulatan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper