Bisnis.com, PURWOKERTO -- Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri mendatangi peluncuran revitalisasi 1.000 pasar tradisional yang digelar di Purwokerto, Banyumas, Selasa (30/6/2015).
Dalam sambutannya, presiden mengatakan revitalisasi ini penting dilakukan untuk mengantisipasi tergerusnya pasar tradisional oleh pasar modern yang kini sedang marak di Tanah Air.
"Sekarang ini pasar-pasar modern hampir di semua daerah sudah dirambah. Tidak hanya kabupaten, kecamatan juga pasti ada pasar ritel modern ini," katanya.
Menurutnya, selain soal pembenahan fisik pasar tradisional, pedagang juga perlu dibekali dengan ilmu manajemen sehingga bisnis yang dijalankan lebih tertata.
Untuk itu presiden meminta kepada seluruh keala daerah di tingkat kabupaten/kota untuk menerjunkan tim pendamping untuk membekali para pedagang dengan ilmu manajemen pasar.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menambahkan, setidakn ya ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam rangkan pelaksanaan revitalisasi pasar ini.
Empat hal itu adalah revitalisasi fisik, revitalisasi manajemen, revitalisasi ekonomi, serta revitalisasi sosial. Adapun lokasi revitalisasi dilakukan di pasar yang berumur minimal 20 tahun.
"Pembangunan 182 pasar langsung di bawah koordinadsi Kemendag, menggunakan dana alokasi khusus untuk 170 pasar, dan dari Kemenkop 65 pasar melalui mekanisme APBN pusat."
Turut hadir dalam acara ini adalah ibu negara Iriana Widodo, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Koordinator PMK Puan Maharani.
Jokowi Luncurkan Revitalisasi Pasar di Purwokerto
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri mendatangi peluncuran revitalisasi 1.000 pasar tradisional yang digelar di Purwokerto, Banyumas, Selasa (30/6/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
46 menit yang lalu
Harga Pangan Hari Ini (25/11): Beras hingga Cabai Kompak Turun
1 jam yang lalu