Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji menyelesaikan 37 proyek infrastruktur nasional yang terindikasi mangkrak pada kurun tiga hingga empat tahun terakhir.
Jusuf Kalla menjelaskan pihaknya bersama tim staf kepresidenan telah mengolah data proyek infrastruktur yang berjalan selama beberapa tahun terakhir, dan akhirnya menemukan proyek-proyek infrastruktur yang mengalami hambatan pembangunan.
Dia menyebutkan proyek senilai US$11 miliar itu diketahui mangkrak karena persoalan pengadaan lahan, masalah perizinan, dan proses keuangan.
“Tanahnya kita selesaikan bersama. Persoalannya macam-macam, ada tanah, ada izin, ada proses keuangannya,” ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jumat(26/6/2015).
Untuk itu, pemerintah berkomitmen membereskan persoalan yang menghambat proses pembangunan proyek infrastruktur.
“Tim kita bersama staf kepresidenan mengolah datanya kita kumpulkan dulu. Tetap didorong, apa masalahnya akan kita selesaikan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kantor Staf Presiden menemukan 37 proyek mangkrak dengan nilai mencapai US$11 miliar.
Proyek-proyek itu mengalami penyumbatan dalam pelaksanaan yang sudah berlangsung tiga hingga empat tahun.
Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan Kantor Staf Presiden saat ini fokus mencari penyumbatan yang menyebabkan program pemerintah tidak berjalan dengan baik di lapangan.
Hal itu dilakukan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat merealisasikan setiap janji kampanyenya.