Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonominya, agar mampu memenuhi target nilai perdagangan hingga US$10 miliar pada 2018.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Vietnam sebenarnya sudah sangat menonjol. Hal tersebut terlihat dari posisi Indonesia yang menempati urutan 27 besar dalam melakukan investasi di negara tersebut.
“Nilai perdagangan Indonesia-Vietnam pada 2013 saja sudah mencapai US$5 miliar. Padahal jumlah tersebut merupakan target 2015, tetapi sudah dicapai lebih awal,” katanya usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/6).
Retno menuturkan Pemerintah Indonesia dan Vietnam juga sepakat untuk menetapkan target baru dalam kerja sama perdagangan kedua negara. Pada 2018, nilai perdagangan kedua negara diharapkan mampu menembus US$10 miliar, atau dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan target sebelumnya.
Menurutnya, Pemerintah Vietnam juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, karena Indonesia selama ini telah membantu negara tersebut melalui investasi yang dilakukan oleh pengusaha nasional.
“Setelah kunjungan kehormatan kepada Presiden, saya akan melakukan pertemuan kedua untuk membahas lebih detil kerja sama yang direncanakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Retno juga mengatakan Pemerintah Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan kerja sama politik melalui hubungan people to people. Pasalnya, selama ini hubungan politik kedua negara telah berjalan dengan baik di kawasan regional dan internasional.