Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, segera menggelontorkan anggaran Rp58 miliar dari total Rp90 miliar untuk membangun kawasan perbatasan negara khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.
Adapun daerah perbatasan yang akan disasar program ini adalah Pulau Sebatik dan Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Pemerintah tetap komitmen untuk membangun kawasan perbatasan. Jadi tidak hanya sekedar jargon belaka. Karena masalah perbatasan menjadi prioritas yang akan direalisasikan tahun ini. Saya tegaskan bahwa pemerintahan sekarang benar-benar menyulap kawasan perbatasan sebagai wajah dan harga diri bangsa,” kata Menteri Desa, Marwan Jafar, Rabu (24/6).
Dalam matrik alokasi untuk wilayah perbatasan Kalimantan Utara, Kementerian Desa mengalokasi program pengembangan kawasan. Misalnya, pengembangan daerah perbatasan yang dialokasikan sekitar Rp10 miliar, pengembangan daerah pulau kecil dan terluar dialokasikan Rp26 miliar, hingga penyiapan kawasan pengembangan pemukiman transmigrasi, Rp23 miliar.
Pembangunan kawasan perdesaan, juga mendapat perhatian serius. Untuk pengembangan ekonomi kawasan perdesaan, paparnya, dialokasikan anggaran Rp2 miliar. Kemudian pengembangan sarana dan prasarana kawasan perdesaan yang dianggarkan sekitar Rp1 miliar.