Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asita Bali: Turis Eropa Tetap Jadi Andalan

Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Bali menyatakan bahwa kedatangan wisatawan Eropa ke Bali harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi karena pasar Eropa sangat potensial bagi pariwisata Bali.
Seorang turis tengah melihat pemandangan pantai dari ketinggian/www.berau.at
Seorang turis tengah melihat pemandangan pantai dari ketinggian/www.berau.at

Bisnis.com, DENPASAR--Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Bali menyatakan bahwa kedatangan wisatawan Eropa ke Bali harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi karena pasar Eropa sangat potensial bagi pariwisata Bali.

I Ketut Ardana, Ketua Asita Bali mengatakan, selain masa tinggalnya yang cukup lama, turis Eropa tidak hanya membelanjakan uangnya di Bali saja namun juga di daerah lainnya di Indonesia.

“Market Eropa memang penting dipertahankan salah satu caranya dengan melihat kondisi transportasi udara sebagai transportasi utama yang membawa turis tersebut ke Bali atau Indonesia sudah memenuhi atau belum,” tuturnya saat ditemui di kantor Asita di Denpasar, Rabu (24/6/2015).

Menurutnya, pesawat yang membawa turis Eropa ke Bali atau Indonesia jarang memiliki jalur penerbangan langsung, hampir semuanya penerbangan connecting dengan negara-negara transit yang merupakan destinasi pariwisata juga yang gencar melakukan promosi.

“Negara-negara tersebut memang menjadi sebuah jembatan bagi turis ke Indonesia maupun Bali, namun alangkah bagusnya jika kita mempunyai penerbangan langsung ke Bali atau Indonesia,” jelasnya.

Dia menambahkan, negara-negara yang potensial membawa wisatawan ke Bali dan perlu dibuka penerbangan langsungnya adalah Perancis, Spanyol, Jerman, Belanda, Belgia, dan Italia karena turis yang berasal dari negara tersebut sangat tinggi ketertarikannya ke Indonesia.

“Eropa Timur juga sudah melirik Indonesia atau Bali namun sejauh mana penerbangan nasional Indonesia melihat rute-rute potensial pariwisata tersebut,” ujarnya.

Indonesia ataupun Bali harus lebih gencar promosi baik melalui berbagai media maupun bertemu langsung agar dapat lebih mengembangkan potensi pariwisata Bali, imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper