Bisnis.com, JAKARTA— Industri manufaktur menerima peningkatan permintaan ekspor yang signifikan pada Juni meski kinerja keseluruhan sedikit memburuk.
Markit Flash Japan Manufacturing PMI yang diterbitkan Selasa (23/6/2015) menyatakan indeks manufaktur Jepang pada Mei ada di posisi 49,9.
Indeks PMI mengukur pertumbuhan kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi. Data Flash adalah data pendahuluan dari 85%-90% responden.
Angka 49,9 menandakan laju industri manufaktur Jepang hanya sedikit berkontraksi pada Juni.
Ekonom Markit, Amy Brownbill, mengatakan indeks Juni menunjukkan kinerja pabrik-pabrik di Jepang relatif stagnan dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun, sepanjang bulan ini data mengindikasikan kenaikan pesat pesanan baru atas produk manufaktur Jepang.
Laju kenaikan order dari luar negeri pada Juni adalah yang paling pesat sejak kenaikan permintaan ekspor pada Januari.
“Nilai tukar yang lebih bersaing dan kenaikan permintaan di pasar luar negeri membuat pesanan ekspor semakin meningkat,” katanya Brownbill dalam rilis Markit Economics.
PMI Flash Manufaktur Jepang
Bulan | Indeks PMI |
Juni | 49,9 |
Mei | 50,9 |
April | 49,9 |
Maret | 50,3 |
Februari | 51,6 |
Sumber: Markit Economics