Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas penuntasan pembayaran ganti rugi proyek waduk Jatigede, Jawa Barat.
Rapat dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan.
"Hari ini masalah waduk Jatigede kita bahas bersama. Kita tahu waduk ini sudah sejak zaman Bung Karno dan sampai sekarang belum bisa rampung karena masalah pembebasan lahan yang tidak segera diputuskan," ujarnya di Kantor Presiden, Kamis (18/6).
Jokowi mengatakan pembebasan lahan proyek tersebut harus segera dituntaskan. Pasalnya, waduk Jatigede akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
"Pada pagi hari ini agar segera diputuskan mengenai pembebasan lahannya dan penanganan dampak sosialnya. Semua dikalkulasi".
Basuki Hadimuljono menargetkan proses penyaluran dana ganti rugi untuk masyarakat terdampak penggenangan waduk Jatigede di Jawa Barat dapat dimulai pada 26 Juni 2015. Adapun penggenangan waduk dijadwalkan dimulai 1 Agustus 2015.
"Pembayaran akan dilakukan mulai 26 Juni kepada sekitar 11.000 kepala keluarga dengan total dana Rp741 miliar untuk santunan dan ganti rugi,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mudjiadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
