Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANYUMAS Jadi Proyek Percontohan Ugadi dan Ugamedi

Kabupaten Banyumas menjadi lokasi percontohan Program Udang Galah Padi (Ugadi) dan Udang Galah Gurami Padi (Ugamedi) untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, meningkatkan gizi masyarakat, serta meningkatkan pendapatan petani.
Lahan yang ditanami padi juga digunakan untuk budi daya udang dan gurami secara bersamaan. /Antara
Lahan yang ditanami padi juga digunakan untuk budi daya udang dan gurami secara bersamaan. /Antara

Bisnis.com, PURWOKERTO - Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi lokasi percontohan Program Udang Galah Padi (Ugadi) dan Udang Galah Gurami Padi (Ugamedi) dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, meningkatkan gizi masyarakat, serta meningkatkan pendapatan petani.

Pelaksanaan program tersebut ditandai dengan penebaran 30.000 benih udang galah dan 10.000 benih gurami oleh Bupati Banyumas Achmad Husein pada lahan seluas 4.800 meter persegi milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Dewi di Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Selasa (16/6/2015).

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinakkan) Banyumas Sugiatno mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Banyumas dan menjadi program percontohan.

"Lahan yang ditanami padi juga digunakan untuk budi daya udang dan gurami secara bersamaan. Kegiatan ini merupakan program kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banyumas, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto," katanya.

Menurut dia, Kelurahan Bobosan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena lahan dan pengairannya sangat baik untuk Ugadi dan Ugamedi.

Ia mengatakan bahwa benih udang dan gurami yang ditebar tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Jateng.

Petani juga akan diberi bantuan berupa pakan berukuran 1 milimeter Comfeed SGH II P1 sebanyak 725 kilogram dan pakan ukuran 2 milimeter Comfeed SGH II P2 sebanyak 1.100 kilogram.

"Dalam pengembanganya akan didampingi oleh Unsoed Purwokerto dan Undip Semarang serta Dinakkan Kabupaten Banyumas," katanya.

Selain Ugadi dan Ugamedi, kata dia, di Kabupaten Banyumas juga akan dikembangkan mina padi untuk berbagai jenis ikan seperti nila, gurami, dan tawes.

Menurut dia, kawasan mina padi itu akan dilaksanakan di sejumlah kecamatan dengan luasan sekitar 125 hektare.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik pelaksanaan Program Ugadi dan Ugamedi tersebut. "Program ini sangat baik dan kalau berhasil, dapat dikembangkan di tempat lain sehingga akan meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta petani untuk serius dalam menjalani dan menjaga program itu agar tidak terserang hama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper