Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Pasar Diklaim Naikkan Omzet 70%

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim kinerja pasar percontohan yang direvitalisasi pemerintah selama ini, mampu meningkatkan rata-rata omzet pasar hingga 70% per tahun.
Pasar Tradisional. /Antara
Pasar Tradisional. /Antara

Bisnis.com,PALEMBANG—Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim kinerja pasar percontohan yang direvitalisasi pemerintah selama ini, mampu meningkatkan rata-rata omzet pasar hingga 70% per tahun.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan peningkatan omzet tersebut berdasarkan hasil evaluasi Kemendag terhadap 32 pasar percontohan. Rencananya, Kemendag bakal merevitalisasi hingga 1.000 pasar pada tahun ini.

"Kenaikan omzet transaksi tersebut menunjukkan bahwa program revitalisasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan para pedagang di pasar rakyat yang mayoritas merupakan pedagang mikro, kecil, dan menengah," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (14/06).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan meresmikan Pasar Percontohan 10 Ulu Palembang, Sumatra Selatan. Pasar ini nantinya akan menjadi salah satu sarana pendukung kelancaran distribusi barang, khususnya bahan kebutuhan pokok masyarakat Palembang.

Selain memperbaiki fisik pasar rakyat, program revitalisasi pasar yang dilaksanakan Kemendag melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan juga untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah. Adapun, dana yang dikucurkan untuk Pasar 10 Ulu Palembang senilai Rp12 miliar.

"Kami harap pasar yang direvitalisasi ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan usaha para pedagang dapat terus berkembang guna meningkatkan kesejahteran masyarakat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper