Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Klaim Omzet Pasar yang Direvitalisasi Tumbuh Hingga 70%

Program revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan pemerintah dinilai memberikan dampak positif, dilihat dari evaluasi 32 pasar percontohan yang direvitalisasi mencatatkan pertumbuhan omzet hingga 70% per tahun.
Pasar Tradisional. /Antara
Pasar Tradisional. /Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Program revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan pemerintah dinilai memberikan dampak positif, dilihat dari evaluasi 32 pasar percontohan yang direvitalisasi mencatatkan pertumbuhan omzet hingga 70% per tahun.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan kenaikan omzet transaksi tersebut menunjukkan bahwa program revitalisasi pasar sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan para pedagang di pasar rakyat yang mayoritas merupakan pedagang mikro, kecil, dan menengah.

“Program revitalisasi pasar harus didukung oleh para pedagang dengan menjaga kebersihan, kerapihan dan disiplin saat berdagang,” paparnya saat melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Minggu (14/6/2015).

Rachmat menambahkan, selama ini pasar tradisional tidak bisa bersaing dengan pasar modern disebabkan kondisi pasar yang kurang nyaman dengan produk-produk yang tidak sesuai standar. Sehingga masyarakat lebih memilih pasar modern yang menawarkan produk yang lebih baik dan kondisi yang lebih nyaman.

“Pemerintah terus berusaha untuk mendorong pasar-pasar tradisional dengan revitalisasi dan pembangunan pasar baru, meskipun belum bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat terhadap pasar,” katanya.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki juga menilai pasar-pasar tradisional perlu dibenahi agar lebih nyaman untuk masyarakat, sehingga bisa bersaing dengan pasar modern.

“Masih banyak pasar tradisional di Sumatera Selatan yang perlu dibangun dan direvitalisasi dengan bantuan dana dari pemerintah pusat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Mendag meresmikan pasar 10 Ulu yang termasuk menjadi pasar percontohan. Pasar tersebut telah direvitalisasi dengan dana mencapai Rp12 miliar dari dana Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper