Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JERMAN: April, Omzet Manufaktur Tumbuh

Omzet sektor manufaktur Jerman pada April 2015 naik setelah sebelumnya sempat terkoreksi.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Omzet sektor manufaktur Jerman pada April 2015 naik setelah sebelumnya sempat terkoreksi.

Berdasarkan data sementara Kantor Statistik Federal (Destatis), omset sektor manufaktur yang disesuaikan dengan fluktuasi musiman dan hari kerja pada April tahun ini naik 1,2% dibandingkan dengan Maret yang terkoreksi -0,3%.

“Omzet dalam negeri mengalami penurunan 0,3%, sementara bisnis dengan pelanggan luar negeri naik 2,7%,” tulis Destatis, Selasa (9/6/2015).

Dari penjualan asing tersebut, penjualan ke negara-negara Zona Euro naik 2,0% dari bulan sebelumya. Kemudian, penjualan ke negara lainnya selain blok bermata uang tunggal tumbuh 3,2%,

Adapun secara tahunan, omset riil sektor manufaktur pada April 2015 menunjukkan peningkatan hingga 2,1%.

Tidak jauh berbeda dengan laporan bulanan, secara tahunan penjualan domestik juga melandai pada periode yang sama secara year on year (y-o-y) sekitar -1,5%. Kemudian, omzet bisnis dengan kustomer asing melonjak 6,0%.

Di antara transaksi asing tersebut, penjualan ke negara-negara Zona Euro tumbuh 4,9% dan dengan negara-negara lainnya naik 6,8%.

Secara kumulatif dari Januari hingga April 2015, omset sektor manufaktur mencapai 1,1% dari periode yag sama pada tahun lalu. Kemudian omset domestik turun 0,8% dan luar negeri tumbuh 3,2%. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper