Bisnis.com, JAKARTA -- Ketersediaan beras menjelang puasa dan lebaran di Pasar Induk Beras Cipinang masih aman, harganya pun relatif stabil.
Ahyong, salah seorang pedagang dan distributor beras di pasar induk mengatakan saat ini rata-rata pasokan beras mencapai 2.000 ton hongga 3.000 ton perhari. Harganya mulai dari Rp7.800 untuk beras medium ke bawah hingga Rp9.800 untuk beras premium.
“Stabil karena masih panen meski menipis tapi masih panen. Setelah lebaran baru akan naik karena sudah tidak panen, naik sekitar Rp200 hingga Rp300,” ujarnya ketika berbincang dengan Bisnis, awal pekan ini.
Justru pada saat menjelang puasa hingga lebaran, permintaan beras menurun, terutama untuk jenis medium ke bawah. Menurutnya, banyak konsumen yang akan beralih mengkonsumsi beras medium dan premium.
“Permintaan ngga terlalu naik, cenderung menurun karena pemakai beras ngga ada. Apalagi ketika puasa, makan cuma sekali. Biasanya, kalau puasa aka nada penurunan penjualan 30 persen hingga 40 persen terutama permintaan ke daerah.”
Pasokan rata-rata beras ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) hingga 25 Mei 2015 tercatat sebanyak 2.636 ton. Pasokan tersebut naik 21,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Penyaluran rata-rata beras ke pasar-pasar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan antarpulau sebesar 2.679 ton, yang naik 13,52 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 2.360 ton.
Untuk stok beras di PIBC sebesar 44.373 yang naik 47,91 persen dari stok normal sebesar 30.000 ton. Dengan stok tersebut, akan mencukupi untuk kebutuhan beras DKI Jakarta selama kurang lebih 14 hari kedepan.