Bisnis.com, PALEMBANG – Daya beli petani di Sumatra Selatan kembali menurun yang ditunjukkan dengan indeks nilai tukar petani yang merosot jadi 97,42% pada Mei 2015 atau di bawah tahun dasar 2012.
Bahkan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai tukar petani (NTP) Sumsel menurun sebanyak 0,43% dibanding April 2015.
"Penurunan NTP itu disebabkan oleh penurunan indeks harga yang diterima petani sementara indeks harga yang dibayar naik,"kata Kepala BPS Sumsel Bachdi Ruswana, Senin (1/6/2015).
Dia mengatakan sebetulnya hampir semua subsektor NTP mengalami kenaikan dibandingkan April 2015, kecuali sub sektor tanaman pangan yang menurun.
NTP hortikultura merupakan subsektor yang mengalami kenaikan tertinggi, yaitu senilai 0,45%. Disusul subsektor perikanan naik sebanyak 0,26%.
"Sementara hanya sektor tanaman pangan yang mengalami penurunan indeks sebanyak 2,19%,” ujarnya.