Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 447 Rekomendasi Perbaikan dari BPK, Menteri Jonan Janji Tuntaskan dalam Sebulan

Atas audit laporan keuangan 2014 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kemeterian Perhubungan memperoleh hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (WTP DPP).
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/5/2015)./JIBI-Abdullah Azzam
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/5/2015)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Atas audit laporan keuangan 2014 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kemeterian Perhubungan memperoleh hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (WTP DPP).

Anggota I BPK Agung Firman Sampurna mengatakan BPK akan melakukan pemantauan terhadap hasil pemeriksaan. Total hasil tindak lanjut pemeriksaan dari 2010 sampai semester II/2014, ada 447 rekomendasi senilai Rp444 miliar.

Selanjutnya, masih adanya temuan kelebihan pembayaran, pelaksanaan kontrak pekerjaan yang belum sesuai spesifikasi dan denda yang belum dikenakan.

Dia menyebutkan total pada kelebihan lapangan pekerjaan itu mencapai Rp5 miliar, di antaranya pelaksanaan kontrak kerja di jenderal perhubungan laut belum sesuai sertifikasi dan yang belum dikenakan lebih dari Rp1 miliar.

 “Tantangan semakin berat dan harus direspons dengan komitmen, disiplin, dan kerja keras untuk meningkatkan akuntabilitas dalam mengelola keuangan,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berjanji untuk memperbaiki sejumlah catatan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam waktu satu bulan.

“Kami akan dalam satu bulan ini, temuannya ada lebih dari 440 lebih itu harus diselesaikan semua,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper