Bisnis.com, JAKARTA -- Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan jaminan keamanan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi membuahkan hasil setelah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke negara tersebut.
Pemerintah Arab Saudi melalui kedutaannya yang berada di Jakarta telah mengusulkan dilakukannya pembahasan segera mengenai semua isu dalam masalah perlindungan TKI dan seluruh WNI di Arab Saudi.
"Khususnya masalah yang terkait dengan WNI korban penyiksaan dan pembunuhan yang berhak mendapatkan diyat," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Jumat (29/5/2015).
Dia menambahkan, langkah responsif yang dilakukan Kedubes Arab Saudi merupakan tindak lanjut dan hasil konkrit dari pertemuan Menlu Retno dengan Menlu Arab Saudi, Adel Al jubeir beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, selain membahas sejumlah isu strategis Menlu Retno juga mengangkat sejumlah isu perlindungan WNI antara lain penguatan perlindungan WNI di Arab Saudi, pembuatan mekanisme notifikasi bilateral dalam hal WNI menghadapi masalah hukum.
"Beberapa pandangan Menlu Retno ditanggapi sangat positif oleh Menlu Jubeir dan dijanjikan akan ditindaklanjuti segera."
Pemerintah Arab Saudi Usulkan Pembahasan Perlindungan Terhadap TKI
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan jaminan keamanan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi membuahkan hasil setelah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Seberapa Besar Pengaruh BI Rate Terhadap Pertumbuhan Ekonomi?
39 menit yang lalu
Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS
55 menit yang lalu