Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL LAUT: Makassar New Port Dipersiapkan Menjadi Simpul Utama

Kendati baru memasuki tahapan pengerjaan fisik, Makassar New Port dipersiapkan menjadi simpul utama konsep Tol Laut.
Pelabuhan Makassar/Ilustrasi
Pelabuhan Makassar/Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - Kendati baru memasuki tahapan pengerjaan fisik, Makassar New Port (MNP) dipersiapkan menjadi simpul utama konsep Tol Laut.

Presiden Joko Widodo menjelaskan pembangunan MNP serta sejumlah infrastruktur perhubungan laut di sejumlah daerah di Tanah Air merupakan upaya pengembangan sektor kemaritiman terkhusus konektivitas antarwilayah.

"Memang ini masih dalam proses, Insha Allah dalam tiga sampai empat tahun ke depan, itu bisa kita selesaikan," katanya dalam seremoni groundbreaking Makassar New Port, Jumat (22/5/2015).

Adapun proses pembangunan MNP tahap I fase pertama ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada 2018 mendatang dengan kapasitas terpasang 500.000 TEU's.

Menurut presiden, pembangunan infrastruktur perhubungan laut secara simultan bakal memangkas biaya logistik serta konektiviitas antarpulau di Tanah Air.

Pembangunan MNP, lanjutnya, melengkapi sejumlah proyek pembangunan dan pengembangan sejumlah pelabuhan strategis di Indonesia yakni di Kuala Tanjung, perluasan Tanjung Priok serta pengoperasian Terminal Multipurpose Teluk Lamong.
 
Seluruh pelabuhan tersebut akan terintegrasi dalam kerangka konsep Tol Laut yang selanjutnya diestimasi memangkas ongkos biaya logistik sebaga katalis untuk pertumbuhan ekonomi.

"Artinya, benar bahwa kita harus kembali ke laut. Tol laut itu akan memunculkan daya saing, harga yang diterima masyarakat jauh lebih murah," papar Jokowi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Mulyono menjelaskan pembangunan MNP tahap 1A bakal menelan investasi Rp1,8 triliun.

Investasi itu membengkak dari estimasi semula yang diperkirakan sebesar Rp1,4 triliun lantaran terdapat pengerjaan deep water, pendalaman dan lain-lain.

MNP direncanakan bakal dibangun dalam 2 tahap di mana untuk tahap pertama terbagi dalam pada 1A kemudian tahap IB dan tahap IC.

Pembangunan Tahap IA diperkirakan rampung pada 2018 mendatang. Setelah itu, dua tahun kemudian baru pihaknya akan melanjutkan pembangunan untuk Tahap IB dan IC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper