Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meminta agar didirikan pelayanan terpadu TKI di kawasan perbatasan.
Permintaan ini disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dengan harapan bisa langsung diinstruksikan di masing-masing kepala daerah untuk pendirian tersebut.
"Kami akan buatkan layanan terpadu di perbatasan, kami buat training centre, dilatih enam bulan, kemudian TKI bisa masuk ke Malaysia dengan legal," kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Kamis (21/5/2015).
Permintaan pembuatan pos layanan terpadu di perbatasan ini dinilai Nusron sangat mendesak, mengingat di sinilah marak terjadi pemberangkatan TKI secara ilegal terutama untuk negara tujuan ke Malaysia.
"Karena perbatasan ini sangat rawan, baik itu di Batam, Etikong, dan seluruh celah-celah perbatasan," tegasnya. []