Bisnis.com, JAKARTA - Dato Sri Tahir, salah satu orang terkaya di Indonesia, menyumbang Rp1 triliun untuk pelatihan tenaga kerja wanita (TKW) yang hendak bekerja di luar negeri.
Menurutnya, sebagai pengusaha yang terbilang cukup sukses, tidak ada salahnya memberikan sedikit peran untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Sebagai pengusaha, kalau saya punya tabungan dan saya kembalikan ke masyarakat itu tidak ada hal yang khusus, itu wajar. Negeri ini akan bagus kalau dibangun oleh seluruh komponen, baik swasta maupun pemerintah," katanya di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (21/5/2015).
Menurutnya, pelatihan kepada TKW tidak cukup jika hanya diserahkan kepada pemerintah, yang memiliki keterbatasan anggaran. Pelatihan ini, imbuhnya, bisa mengangkat derajat perempuan di luar negeri.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise mengatakan kolaborasi proyek pelatihan yang akan dijalankan selama lima tahun ini perlu terus dikembangkan.
Dengan pelatihan yang maksimal, katanya, peluang kerja para perempuan Indonesia di luar negeri tidak hanya sebatas pembantu rumah tangga, tetapi juga bisa memasuki sektor formal.
"Kerjasama ini bisa mengembalikan harkat dan martabat perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri, yang selama ini menemui banyak permasalahan," ujarnya. []