Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelindo IV mendapatkan konsesi pengelolaan terminal peti kemas Makassar New Port tahap IA dengan jangka waktu 70 tahun sejak beroperasi pada 2018.
Penandatangan perjanjian konsesi pengelolaan Makassar New Port (MNP) tahap IA dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelindo IV Mulyono dengan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar I Nyoman Gede Saputra, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Mulyono menyampaikan dalam Perjanjian itu dinyatakan bahwa fee konsensi pengelolaan MNP tahap IA sebesar 2,5% dari pendapatan kotor dan masuk sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak.
“Dengan kapasitas sekitar 400.000 TEUs per tahun maka pendapatan MNP tahap 1A dari peti kemas mencapai Rp320 miliar per tahun,” ujarnya dalam konferensi pers di Makassar, Selasa (19/5/2015).
Hak konsesi tersebut meliputi pengusahaan dermaga peti kemas sepanjang 320 meter serta lapangan penumpukan petikemas seluas 16 hektare. “Hak konsesi tersebut berjangka waktu 70 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan aturan yang berlaku pada masa mendatang,” jelasnya.
Proyek pembangunan MNP tahap IA merupakan bagian dalam proyek MNP tahap I dengan panjang total 1 km, luas lapangan 45 hektare dan memiliki kapasitas 1,5 juta TEUs per tahun.
Sementara MNP tahap II memiliki panjang 1 km, luas lapangan 112 hektare dan kapasitas 2 juta TEUs per tahun. Sebagai bagian dari proyek ini, kedalaman laut Pelabuhan Makassar akan ditingkatkan menjadi -14 meter daripada saat ini sekitar -11 meter.
Bila proyek MNP selesai dilakukan maka panjang Pelabuhan Makassar mencapai 2,85 km, luas lapangan 171 hektare dan kapasitas 4,2 juta TEUs per tahun. “Dengan selesaikan MNP tahap I dan II maka bisa mengakomodir kebutuhan arus petikemas Pelabuhan Makassar hingga 2050,” ujar Mulyono.
Pelindo IV akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan MNP Tahap IA pada Jumat (22/5/2015) mendatang yang rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dijadwalkan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta beberapa Menteri Kabinet Kerja hadir dalam peresmian ground breaking MNP Tahap IA.
Pembangunan MNP Tahap IA direncanakan memiliki jangka waktu paling lama 48 bulan, namun diprediksi dapat mulai beroperasi pada awal 2018 mendatang. Total biaya investasi MNP tahap IA mencapai Rp1,8 triliun yang berasal dari pinjaman perbankan dan dana internal.
Untuk mendukung proyek MNP, Pelindo IV baru saja mendapatkan komitmen kredit investasi dari PT Bank Mandiri Tbk. senilai Rp3 triliun yang akan dicairkan secara bertahap. “Dijadwalkan tahun ini kami akan mencairkan Rp600 miliar,” ujarnya.
Bertepatan dengan acara ground breaking MNP pada Jumat mendatang juga dijadwalkan peluncuran program pengembangan sembilan pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo IV. Dana untuk pengembangan pelabuhan ini menggunakan Penyertaan Modal Negara senilai Rp2 triliun.
Selain itu juga akan diresmikan implementasi tol laut dengan rute Bitung-Belawan dan Makassar-Belawan. “Terakhir juga akan diresmikan proyek revitalisasi terminal penumpang di beberapa daerah,” ujarnya.
.jpg?w=348&h=261)
