Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Pemkot Pekanbaru Stabilkan Harga Sembako

Pemerintah Kota Pekanbaru mulai menstabilkan harga sembako menjelang Ramadan karena harga sembako diprediksi meningkat 7%.
Sembako di pasar tradisional/Ilustrasi-Bisnis
Sembako di pasar tradisional/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mulai menstabilkan harga sembako menjelang Ramadan karena harga sembako diprediksi meningkat 7%.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan hingga kini belum ada gejolak harga sembako.

"Tiap memasuki Ramadhan bahan-bahan sembako naik sekitar 5%. Awal Ramadan diprediksi naik sekitar 7%," ucapnya, Selasa (19/5/2015).

Pemerintah berkomitmen menstabilkan harga komoditas dalam menyambut Ramadan. Pihak Disperindag juga telah mengecek beberapa gudang sembako yang ada di Pekanbaru.

"Tujuannya agar jangan ada permainan. Kemudan kita juga berperan. Agar harga sembako aman. Kalau ada komoditas yang perlu diimpor akan kita impor," tambahnya.

Namun, harga cabai merah diprediksi meningkat fluktuatif mengingat komoditas ini diimpor dari luar Riau. "Hanya cabai merah yang agak susah. Selain komoditas itu aman," terangnya.

Hingga kini,  gas elpiji 3kg masih langka di Pekanbaru. Pemerintah setempa masih berupaya untuk mencari solusi gas. Penyebabnya karena ada penimbunan gas dan penyelundupan ke Kepulauan Riau (Kepri)

"Penyebabnya karena ada penimbunan dan penyelundupan. Kita sudah melaporkan ke Polda Riau dan Polresta Pekanbaru," tegas Mas Irba.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper