Bisnis.com, DENPASAR - Kelompok Sadar Wisata Petang berencana menggelar Festival Manggis Bali pada 14-17 Mei di Desa Petang, Kabupaten Badung untuk menggeliatkan usaha pertanian buah-buahan lokal di kawasan Badung Utara.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokwardis) Desa Petang I Made Sukanto mengungkapkan festival ini akan menawarkan sensasi bagi pengunjung memetik langsung buah manggis dari pohon sambil menikmati panorama alam sekitar.
Dia menegaskan festival ini juga bagian dari usaha menjadikan kawasan Badung Utara yang selama ini dikenal sebagai resapan air menjadi kawasan pertanian unggulan di daerah ini.
“Kami ingin ke depannya, pertanian menjadi icon pariwisata Badung Utara, karena kami juga menyuguhkan produk olahan dari manggis serta salak berupa wine,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (8/5/2015).
Menurutnya, Festival Manggis merupakan usaha menumbuhkkan kegiataan pariwisata di Badung Utara khususnya sektor pertanian. Selain itu, menjadikan desa mereka sebagai salah satu desa wisata yang akan memberikan penghasilan tambahan bagi petani sekitar.
“Kami ingin ativitas pertanian tempat berjalan sebagaimana petani lainnya tetapi juga masyarakat dapat menikmati kue pariwisata,” ucapnya.
Sukanto menambahkan masyarakat Banjar Kerta Desa Petang sebagian besar membudidayakan manggis, salak serta mengolah buah-buahan itu menjadi minuman olahan.
Di atas lahan seluas 40 ha itu akan ditanami sejumlah komoditas yang disuguhkan kepada wisatawan. Lahan tersebut pula nantinya dijadikan sebagai sarana untuk menyalurkan ilmu oleh para pemuda yang saat ini sedang pendidikan di SMK Pertanian petang.