Bisnis.com, JAKARTA--PT Vale Indonesia Tbk. menyatakan siap ikut serta mengelola lahannya yang telah dilepas jika pihak pemerintah daerah ingin bekerjasama.
Presiden Direktur Vale Nico Kanter mengatakan lahan yang sudah diserahkan kepada pemerintah tersebut sudah bukan kewenangan pihaknya lagi. Oleh karena itu, Vale berada pada posisi menunggu.
"Soal lahan yang sudah dilepas bukan kewenangan kita lagi. Itu biar pemerintah pusat yang bicara dengan pemda [pemerimtah daerah]," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Dia mengungkapkan beberapa pemda sudah sudah berkomunikasi dengan pihaknya terkait eks lahan tersebut. Menurut Nico, sikap pemda terkait dilepasnya sebagian lahan Vale tersebut sangat positif.
Adapun total lahan yamg diserahkan kepada pemerintah mencapai 72.074,66 hektare yang berasal dari sembilan blok.
Namun, rencananya hanya 30.309,48 hektare yang akan ditetapkan statusnya menjadi delapan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) untuk dikelola kembali. Sementara sisanya masih berstatus wilayah pencadangan negara (WPN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel