Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Sewu Grup Perluas Pasar Ekspor Buah Segar

PT Sewu Segar Nusantara dan PT Nusantara Tropical Farm anak perusahaan Gunung Sewu Grup terus memperluas pasar ekspor dengan menggarap pasar baru untuk setiap produk buah unggulannya.
Bisnis pisang Cavendish menjadi salah satu andalan Gunung Sewu Group selama ini. Di bidang agribisnis, kelompok usaha itu terus ekspansi dari sisi pasar dan jenis buah garapannya./Antara
Bisnis pisang Cavendish menjadi salah satu andalan Gunung Sewu Group selama ini. Di bidang agribisnis, kelompok usaha itu terus ekspansi dari sisi pasar dan jenis buah garapannya./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sewu Segar Nusantara dan PT Nusantara Tropical Farm, anak perusahaan Gunung Sewu Grup, terus memperluas pasar ekspor dengan menggarap pasar baru untuk setiap produk buah unggulannya.

Selama ini produk yang menjadi komoditas ekspor buah segar terbesar Gunung Sewu Grup merupakan pisang Cavendish dan nanas Honi dengan komposisi ekspor mencapai 40% dari total produksi.

Marketing & Communication Manager PT Sewu Segar Nusantara Luthfiany Azwawie mengatakan pada tahun ini berupaya untuk meningkatkan volume produksi dan penjualan secara berkala, salah satunya dengan memperluas pasar ekspor tersebut.

“Kami berupaya untuk terus meningkatkan volume penjualan dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 30% per tahun,” paparnya pada Sabtu (2/5/2015).

Pada tahun ini, perusahaan yang memiliki kebun seluas 3.7000 hektare di Lampung tersebut juga mulai menjajal ekspor jambu Crystal ke Uni Emirat Arab, serta mulai mengirim sampel pepaya California dan Red Lady ke India.

Manajer SDM dan Kualitas Produk PT NSF Oom Aulia Amrullah mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya menargetkan untuk mengekspor sekitar 10% dari total produksi jambu yang mencapai 3 juta kilogram pada 150 hektar lahan dalam setahun.

“Volumenya masih sangat kecil, tapi kami sudah mulai mencoba untuk mengekspor produk ini, kebetulan sudah ada permintaan dari Dubai, dan sebelumnya kami juga sudah mengirim sampel ke Singapura,” paparnya.

Perusahaan juga tengah mengembangkan penjualan jambu air dan jambu Kristal sebagai pemenuhan konsumsi dalam negeri untuk substitusi apel impor yang tengah dilanda isu bakteri belum lama ini.

Sementara itu, dalam bulan ini Nusantara Tropical Farm setidaknya telah dua kali mengirim sampel produk pepaya ke India, dengan harapan pasar di India bisa menerima buah yang diproduksi dan menjadi tujuan ekspor produk di masa depan.

“Awalnya mereka meminta pepaya california, tetapi setelah mencoba varian pepaya lain, yakni red lady, mereka malah lebih tertarik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper