Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang baru saja dilantik hari ini, Joko Supriyono menyatakan salah satu fokus programnya tahun adalah memperkuat kerjasama dengan pemerintah.
Joko menyampaikan pada kepengurusan periode 2015-2018, GAPKI akan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang berorientasi memperbaiki hulu hingga hilir industri kelapa sawit dalam negeri.
“Jadi intinya kita mendukung agar industri sawit ini naik level lah, menuju ke next landscape. Sehingga jadi industri yang kuat dan terintegrasi dari hulu hingga hilir,” jelas Joko saat memaparkan pidato pengukuhannya di Jakarta, Selasa (28/4).
Menurut Joko, penguatan kerjasama antara pelaku usaha dan pemerintah merupakan hal mutlak yang harus dilakukan demi meningkatkan daya saing kelapa sawit, sehingga komoditas tersebut dapat membantu kesejahteraan masyarkat.
Adapun, Joko melaporkan volume ekspor minyak sawit dan turunannya mengalami kenaikan 13,7% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
GAPKI merincikan volume ekspor pada Maret mencapai 2,03 juta ton, naik dari 1,79 juta ton pada bulan sebelumnya. Adapun, selama tiga bulan pertama ini volume ekspor mencapai 5,6 juta ton, naik dari periode sama tahun lalu yaitu 4,93 juta ton.