Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali membantu membuka akses produk lokal ke pasar modern guna memperluas penetrasi pasar produk daerah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali, Ni Wayan Kusumawathi mengemukakan upaya tersebut ditempuh sebagai cara mengantisipasi pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai akhir tahun ini. Dengan semakin banyak menempatkan produk lokal di pasar modern, diharapkan produk daerah akan semakin banyak beredar di masyarakat.
“Jadi ini sebagai cara agar banyak yang menampung. Dengan begitu nanti pada saat MEA berlaku, produk lokal sudah membanjiri pasar modern,” ujarnya Rabu (15/4/2015)
Kusumawathi mencontohkan produk lokal yang akan dibantu pemasarannya ke pasar modern seperti hasil pertanian dari desa peserta program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Kendati demikian, tidak semua kategori produk akan dibantu pemasarannya, tetapi diseleksi terlebih dulu.
Pihaknya mensyaratkan produk tersebut harus merupakan hasil produksi dari perusahaan industri rumah tangga (PIRT). Tujuannya, agar secara kualitas dapat dipertanggungjawabkan.
Dia menegaskan MEA harus diantisipasi bukan dengan khawatir, tetapi dengan menyiapkan produk terbaik.Cara seperti itu diyakini akan dapat menahan gempuran masuknya produk-produk impor yang saat ini sudah semakin mudah diperoleh.
Disperindag Bali Buka Akses Produk Lokal ke Pasar Modern
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali membantu membuka akses produk lokal ke pasar modern guna memperluas penetrasi pasar produk daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
21 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
3 jam yang lalu