Bisnis.com, MEDAN--PT Pertamina Marketing Operation Region I Sumatra bagian Utara menegaskan insiden ledakan kapal milik mereka pada Senin sore (13/4/2015) di Pelabuhan Belawan tidak akan mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM).
External Relation Pertamina MOR I Zainal Abidin mengatakan, pada saat insiden, kapal tersebut tidak tengah beroperasi. Kapal sedang diperbaiki di dermaga salah satu mitra Pertamina.
"Jadi memang tidak sedang membawa BBM. Kalau tidak salah sedang pengecatan, jadi memang sedang docking. Untuk kerugian, kami belum dapat memastikan, karena belum mengetahui secara spesifik kerusakan akibat ledakan," ucap Zainal, Selasa (14/4/2015).
Lebih lanjut, Zainal juga belum dapat memastikan penyebab ledakan. Adapun, kapal yang meledak tersebut berkapasitas 175.000 LTDW (long ton dead weight).
"Kami menunggu mekanisme penyelidikan saja. Yang pasti tidak menyebabkan oil spill. Kalau memang ada ganti rugi, mengacu pada kontrak kerja antar perusahaan saja," tambah Zainal.
Sebelumnya, ledakan kapal Pertamina ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dengan luka bakar parah. Ketiganya langsung dibawa ke ruang jenazah RSU Pirngadi, Medan.
Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Bambang Gunanti Hutabarat menyebutkan belum dapat memastikan penyebab ledakan.
"Kami turut prihatin kepada keluarga korban. Kami mengimbau kepada seluruh mitra kerj PErtamina agar meningkatkan safety di lokasi pengerjaan," pungkas Zainal.
Adapun, hingga Februari 2015, rerata penyaluran BBM di Sumut per hari yakni premium 4.428 KL, dan solar 2.628 KL.
Kapal Pertamina Meledak Tak Ganggu Distribusi BBM
PT Pertamina Marketing Operation Region I Sumatra bagian Utara menegaskan insiden ledakan kapal milik mereka pada Senin sore (13/4/2015) di Pelabuhan Belawan tidak akan mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu