Bisnis.com, PONTIANAK – Pengusaha di Kalimantan Barat mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun pembangkit listrik di wilayah ini, sebagai program jangka panjang supaya sektor industri barang bergairah.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar Andreas Acui Simanjaya mengatakan pasokan listrik yang tidak lancar telah menghambat perkembangan industri dan tidak bisa dibiarkan terus menerus terjadi selama bertahun-tahun.
“Di kota saja, listrik sering padam apalagi dengan industri-industri penghasil CPO (crude palm oil), karet, tambang, baik skala kecil dan besar yang ada di perhuluan, di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu yang sulit mendapat pasokan listrik,” kata Andreas kepada Bisnis.com, Rabu (8/4/2015).
Menurutnya, para pengusaha sudah sering menyampaikan keluhan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), pemerintah daerah dan pemerintah pusat bahwa perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan generator sendiri untuk mendukung suplai listrik.
“Itu kan tidak efisien, biaya produksi membengkak karena itu saya berharap pembangkit listrik bisa dibangun di Kalbar, dalam jangka waktu 5-6 tahun ini.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel