Bisnis.com, JAKARTA—PT UBM Pameran Niaga Indonesia menargetkan jumlah pengunjung dalam pemeran niaga industri farmasi Convention on Pharmaceutical Ingredients Southeast Asia 2015 yang dilaksanakan pada 8-10 April 2015 mencapai 6.500 orang.
Christopher Eve, President Director PT UBM Pameran Indonesia, mengatakan Indonesia dipilih sebagai tuan rumah acara ini karena memiliki peran yang sangat signifikan dalam industri farmasi di Asia Tenggara.
“Indonesia memegang pasar farmasi di Asean sebesar 40%. Selai itu, terdapat potensi yang cukup besar atas pengembangan industri bahan baku lokal di negara ini,” katanya di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Dia mengatakan kegiatan ini dapat digunakan oleh pemerintah Indonesia, asosiasi perdagangan, dan regulator bidang kefarmasian untuk memperbaharui informasi terkait perkembangan pasar bahan baku farmasi serta sosialisasi kebijakan baru pemerintah.
Tercatat sebanyak 260 peserta dari 25 negara dan kawasan di dunia serta lima paviliun negara yang menampilkan produk bahan baku farmasi, mesin, perlengkapan dan produk kemasan unggulannya masing-masing.
Selain bahan baku farmasi, CPhl SEA 2015, menurutnya juga dilengkapi pameran P-MEC dan Innopack. Dalam kegiatan ini P-MEC menampilkan peralatan farmasi denga teknologi baru dari Eropa, India dan China.
