Bisnis.com, JAKARTA—Masyarakat mulai pesimis melihat kondisi ekonomi pada kuartal I/2015 akibat pengereman pembelian barang tahan lama serta persepsi akan adanya penurunan lapangan kerja.
Dari hasil survei konsumen yang digelar Bank Indonesia (BI) menunjukkan indeks kondisi ekonomi (IKE) pada Maret 2015 menurun menjadi 107,5 dari 110,3 pada Februari 2015.
Indikasi penurunan tersebut disebabkan menurunnya indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama sebesar 6,6 poin dari posisi pada Februari 2015 menjadi 104,2.
Selain itu, indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini dibanding 6 bulan sebelumnya juga menurun 2,1 poin dari bulan sebelumnya menjadi 93,5.
Kendati menunjukkan pelemahan, BI menilai sebanyak 4.600 rumah tangga yang menjadi responden survei konsumen tersebut masih masuk dalam level optimis atau di atas 100.
Dari 10 kota yang menjadi lokasi survei, BI menyebutkan Bandar Lampung dan Mataram menjadi kota dengan penurunan indeks tertinggi atau sebesar masing-masing 10,5 dan 8,5 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
