Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Pangkas Izin Usaha & Biaya untuk Dorong Pertumbuhan

Pemerintah China berencana memangkas perizinan dan biaya bagi perusahaan domestik yang hendak memperlebar sayapnya ke luar negeri, sebagai salah satu upaya mendorong akselerasi pertumbuhan.
Sejumlah gedung perkantoran di kawasan bisnis Shanghai, China/Ilustrasi
Sejumlah gedung perkantoran di kawasan bisnis Shanghai, China/Ilustrasi

Bisnis.com, SHANGHAI - Pemerintah China berencana memangkas perizinan dan biaya bagi perusahaan domestik yang hendak memperlebar sayapnya ke luar negeri, sebagai salah satu upaya mendorong akselerasi pertumbuhan.

"Hal itu akan mengurangi tekanan perlambatan ekonomi dan mendorong perkembangan China ke tahap baru," kata Perdana Menteri China Li Keqiang dalam sebuah rilis resmi, Minggu (5/4/2015).

Lebih lanjut Li mengatakan China harus memperbaiki sistem finansial dan birokrasi perizinannya guna mendukung perusahaan setempat untuk menginisiasi fasilitas bisnis di luar negeri. Kendati begitu, dia melanjutkan, ada sejumlah sektor yang memang memerlukan mekanisme lebih ketat.

"Kita harus menghapus hambatan yang tak masuk akal dan besarnya biaya yang membatasi gerak perusahaan untuk berinvestasi di luar China. Dengan demikian, industri kita punya kesempatan lebih besar untuk bersaing dalam tataran global," ungkap Li.

Dalam beberapa tahun belakangan, perusahaan asal Negeri Tembok Raksasa yang bergerak dari sektor consumer goods hingga teknologi nuklir berusaha berekspansi dan mencari pasar eksternal seiring dengan kontraksi perekonomian dalam negeri.

Li menilai China memiliki kapabilitas untuk menyediakan kebutuhan dan layanan untuk mengeksekusi proyek berskala besar, terutama di sejumlah negara berkembang. Hal ini sejalan dengan misi Negeri Panda tersebut untuk membangun Jalur Sutra modern yang digadang-gadang bakal menghubungkan sejumlah negara dalam satu kawasan regional melalui investasi di bidang infrastruktur.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengatakan dengan berdirinya Jalur Sutra, dalam 10 tahun mendatang perdagangan intrakawasan yang dilewati jalur tersebut berpotensi meningkat di atas US$2,5 triliun per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper