Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAKAN IKAN: Turunkan Harga, Susi Rencana Impor

Pemerintah merencanakan impor pakan ikan guna menurunkan harga pakan di dalam negeri.
Pakan Ikan/Ilustrasi
Pakan Ikan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah merencanakan impor pakan ikan guna menurunkan harga pakan di dalam negeri.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan impor pakan ini akan dilakukan bila pengusaha pakan belum juga menurunkan harga pakan sebagaimana yang dinginkannya.

"Kalau pengusaha pakan tak turunkan harga, pemerintah akan impor pakan sendiri untuk menurunkan harga," katanya saat memberikan pemaparan pada Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (1/4/2015).

Sebelumnya, Susi menginginkan harga pakan ikan budidaya diturunkan sebesar Rp1.000 per kg guna meningkatkan pendapatan pembudidaya.

Pasalnya, harga pakan ikan menyumbang biaya produksi terbesar dalam usaha budidaya ikan air tawar. Setidaknya dari total biaya produksi, sebesar 80% berasal dari pakan ikan.

Susi juga menargetkan harga pakan ikan bisa turun hingga mencapai Rp3.000 per kg secara bertahap mulai Februari hingga April 2015.

Saat ini, harga pakan ikan premium tercatat sekitar Rp9.000. Beberapa pengusaha pakan ikan sendiri sudah mulai memproduksi pakan ikan yang lebih murah guna menjawab keinginan pemerintah tersebut.

Direktur Jenderal Perikana Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan rencana ini akan dilakukan bila pengusaha tidak mau menurunkan harga pakan sesuai dengan keinginan pihaknya. Namun, lanjutnya, saat ini penurunan harga sebesar Rp1.000 per kg sudah dilakukan oleh pengusaha.

Impor dilakukan kalau harga belum turun. Tapi sekarang mereka sudah mulai produksi pakan yang murah. Tapi ini juga harus tetep sesuai dengan SNI, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper