Bisnis.com, BANDA ACEH - Pemerintah Kota Banda Aceh untuk pertama kalinya menerapkan e-musrenbang. Melalui aplikasi online ini, masyarakat dapat langsung mengusulkan dan mengikuti sejauhmana program mereka diakomodasi.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengatakan aplikasi ini bermaksud mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
"Ketika usulan mereka belum terakomodasi, masyarakat bisa segera tahu dan langsung menanyakan kepada kepala dinas atau kepala SKPD terkait. Jadi mereka tahu alasannya," kata Illiza di sela-sela pembukaan Musrenbang Kota Banda Aceh 2015, Kamis (26/3/2015).
Kendati ini merupakan penerapan perdana, Illiza optimistis akan berjalan lancar. Dia menyebutkan seluruh gampong dan kecamatan telah dibekali dengan pelatihan serta sosialisasi.
Sekretaris Bappeda Banda Aceh Syukri mengatakan aplikasi ini sangat mudah digunakan, apalagi tidak membutuhkan koneksi internet yang cepat.
Aplikasi berisi kamus usulan jenis-jenis program SKPD yang sudah memiliki satuan, sehingga operator gampong tinggal memilih dan memasukkan volume yang dibutuhkan.
"Bappeda nantinya akan memberikan pendampingan tenaga teknis bagi operator gampong. Selain itu, aplikasi ini sudah dilengkapi WebGis yang terkoneksi dengan WebGis Bappeda. Jadi, gampong tinggal memilih lokasi yang menjadi obyek usulan pembanguan," ujarnya.