Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah memasang target kunjungan wisman sebanyak 2.500 orang pada gelaran Peringatan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung di Jakarta dan Bandung pada bulan April 2015 mendatang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan KAA merupakan momen sejarah penting yang bagi masyarakat di kawasan Asia Afrika untuk mengikatkan diri dalam kerja sama ekonomi, kebudayaan, serta melawan bentuk imperialisme dan kolonialisme.
"Kami mematok target setidaknya 2.500 orang akan datang ke Jakarta dan Bandung untuk mengikuti rangkaian kegiatan KAA. Kami optimis ini tercapai karena minat masyarakat internasional datang ke KAA sangat besar," ujarnya dalam konferensi pers Side Event KAA di Jakarta, Selasa (24/3).
Dia menjelaskan bahwa 2.500 wisman akan didapatkan dari 1.500 delegasi, 500 media asing dan sekitar 500 dari peserta parade. Sementara itu, dia memprediksi jumlah wisnus yang datang mencapai 100 ribu orang.
Untuk promosi pariwisata dalam acara ini, dana yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar untuk perhelatan akbar tersebut. Dana itu digunakan untuk membiayai aneka kegiatan, misalnya parade, solidarity day, festival angklung, dan produksi berbagai merchandise seperti payung, kaos dan topi juga akan dibuat.
"Nantinya, di berbagai sudut tempat Peringatan KAA 2015 juga akan dipasangi branding Wonderful Indonesia. Meski diselenggarakan di Bandung, acara ini merupakan event nasional," ujarnya.
Menurut Arief, negara yang sudah mendaftar saat ini mencapai 81 negara dari 109 negara. Dia berharap jumlah negara yang mengikuti KAA akan bertambah sehingga meningkatkan kunjungan wisman.