Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Dongkrak Produksi 1,5 juta ton, RI Swasembada Beras

Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada beras apabila mampu mendongkrak produksi beras nasional sebanyak satu juta ton.

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada beras apabila mampu mendongkrak produksi beras nasional sebanyak satu juta ton.

JK menuturkan banyak versi yang mengungkap jumlah konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia, mulai dari data Badan Pusat Statistik, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Perdagangan.

"Data BPS plus rumah tangga, hotel, katering sehingga mencapai 114 Kg/kapita/tahun. Itu datanya yang benar, bukan 150 atau 130, tetapi 114 Kg/kapita/tahun," katanya di kantor Wapres, Jumat (20/3).

Rapat di kantor Wapres dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala BPS Suryamin.

Menurut JK, data konsumsi beras nasional harus didasari oleh statistik yang akurat namun juga sesuai logika.

Asumsi konsumsi beras sebanyak 114 Kg/kapita/tahun, terbilang konsumsi dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan konsumsi beras di Asean yang rata-rata 90 Kg/kapita/tahun, maupun konsumsi beras per kapita di India dan Jepang.

"Jadi artinya konsumsi nasionalnya kira-kira 27 juta ton beras. Walaupun sebenarnya itu juga masih tinggi, artinya kita dengan menambah saja 1,5 juta ton beras dibanding tahun-tahun yang lalu maka kita sudah swasembada," tuturnya.

Dengan proyeksi tersebut, JK menilai pencapaian swasembada beras bukanlah pekerjaan yang telalu berat. Apalagi saat ini pemerintah tengah memperbaiki produksi dengan penyaluran subsidi bibit, pupuk, dan alat pertanian, seperti traktor.

"Tetapi tergantung upaya kita, kan butuh waktu untuk memperbaiki pengairan, mengatur pupuk lebih baik. Jadi sebetulnya bisa tahun ini. Bisa," tegasnya.

Produksi beras nasional yang memenuhi tingkat konsumsi disebut JK akan membuat Indonesia tidak lagi menjadi negara pengimpor beras. Pada 2014, produksi beras nasional mencapai 70,82 juta ton gabah kering giling (GKG).

Namun, Menteri Pertanian Amran Sulaiman tetap berpatokan pada kajian pencapaian target swasembada beras pada 2017. Adapun target produksi GKG tahun ini ditetapkan sebesar 73 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper